Thursday, February 18, 2016

kecepatan kereta api indonesia.

Daftar Kereta-Kereta Tercepat Di Indonesia

argo bromo
Perkeretaapian mungkin belum mampu untuk memiliki supercepat layaknya ‘Shinkansen’ di Jepang atau ‘TGV’ di Prancis. Tetapi dengan teknologi dan sarana yang masih terbatas, tergolong cukup beruntung karena memiliki kereta api yang bisa beroperasi dengan kecepatan yang mumpuni.
Untuk kereta tercepat di dunia saat ini masih dimiliki Jepang dan Jerman yang banyak memiliki sarana kereta api super cepat. Bagaimana dengan Indonesia? Apa kereta tercepat yang ada di Indonesia?
Salah satu kabar yang cukup menarik yaitu adanya Proyek Kereta Api yang nantinya diproyeksikan akan menjadi kereta api tercepat yang ada di Indonesia. Kereta tersebut disebut memiliki kecepatan operasional maksimal 200 km/jam. Sementara kereta api yang ada saat di Indonesia rata-rata hanya memiliki kecepatan maksimal 100 km/jam.
Proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3Ei) yang diperkirakan terealisasi tahun 2017 ini rencananya akan dibangun sepanjang 145 km dan memiliki 23 Stasiun. Selain cepat, kereta yang akan hadir di Makassar juga akan memiliki daya muat kereta api lebih besar ketimbang yang ada di pulau Jawa.
Namun untuk saat ini, kereta tercepat di Indonesia masih dimiliki oleh kereta jenis Argo yang dioperasikan PT.KAI. Diantara yang tercepat yaitu kereta . KA merupakan kereta api tercepat, ternyaman, dan bergengsi di seluruh Indonesia dan merupakan kebanggaan Daop VIII Surabaya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 720 km selama 9,5 jam. KA dengan kapasitas 350 penumpang dengan membawa 7 rangkaian kereta kelas eksekutif . dapat mencapai kecepatan 120km/jam
Sembari menanti terealisasinya kereta trans-Sulawesi sebagai kereta tercepat di Indonesia, berikut kami sajikan daftar 8 kereta api cepat kelas Argo di Indonesia yang  dikutip dari situs resmi .
Kereta api Jarak Waktu
Argo Wilis (Bandung-Surabaya) 699 km 11 jam
Argo Sindoro (Gambir-Semarang) 445 km 5 jam 30 menit
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) 173 km 3 jam
Argo Muria (Gambir-Semarang) 445 km 5 jam 30 menit
Argo Lawu (Solo-Gambir) 576 km tujuh jam 30 menit
Argo Jati (Gambir-Cirebon) 219 km 3 jam
Argo Dwipangga (Gambir-Solo) 576 km 8 jam
Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) 725 km 9.5 jam

pemutar kereta

Pemutar kereta

Sebuah pemutar rel kecil diTextilmuseum Bocholt
Masinis memutar kereta kabel di sebuah pemutar rel di San Francisco
Bekas pemutar rel di stasiun Yosowilangun.
Pemutar rel (bahasa Inggris: turntable) adalah sebuah alat untuk memutar jalur gerbong kereta. Ketika lokomotif uap masih banyak digunakan, beberapa perusahaan kereta api memerlukan cara untuk memutar lokomotif untuk perjalanan pulang karena operasi kereta tidak diatur untuk mundur dalam jarak jauh dan di beberapa lokomotif kecepatan tertingginya lebih rendah dibandingkan kecepatan mundur. Pemutar rel juga digunakan untuk memutar gerbong observasi sehingga ujung ruang jendelanya menghadap bagian belakang kereta.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ The Elements of Railroad Engineering, 5th Edition, 1937, William G. Raymond. Published by John Wiley and Sons, New York

Saturday, February 13, 2016

macam-macam balai yasa yang ada di indonesia.

Balai yasa


Tampak depan Balai Yasa Pengok.
Balai yasa (disingkat: BY) adalah istilah dalam perkeretaapian Indonesia yang merujuk pada tempat yang digunakan untuk perawatan besar sarana perkeretaapian yang dimiliki oleh operator. Nama balai yasa sendiri termuat dalam UU No. 23 Tahun 2007 pasal 114 ayat (5) yang menerangkan bahwa perawatan dapat dilakukan di depot lokomotif maupun balai yasa.
Istilah balai yasa diperkenalkan pertama kali pada tahun 1959 untuk Balai Yasa Yogyakarta.
Balai yasa merupakan tempat untuk melakukan semiperawatan akhir (SPA) dua tahunan, pemeliharaan akhir (PA) empat tahunan, serta perbaikan dan modifikasi sarana perkeretaapian. Berbeda dengan depot lokomotif yang perawatannya dapat dilakukan harian, selama enam bulanan, ataupun selama satu tahunan. Balai yasa tidak berada di bawah daerah operasi (Daop), tetapi langsung berada di bawah kantor pusat PT Kereta Api Indonesia dan berbentuk unit pelaksana teknis (UPT).

Daftar isi

Balai-balai yasa di Jawa

Nama balai yasa Singkatan Daerah operasi Sarana yang dirawat
Manggarai MRI Daop 1 Jakarta Kereta api penumpang eksekutif, bisnis, ekonomi, KRL, dan KRD
Kiaracondong KAC Daop 2 Bandung Jembatan kereta api
Tegal TG Daop 4 Semarang Kereta dan gerbong
Yogyakarta (Pengok) YK Daop 6 Jogja Lokomotif diesel, KRD, kereta penumpang (hanya kereta pembangkit (P) dan kereta makan pembangkit kelas bisnis/ekonomi (KMP2/MP2/MP3/KMP3)
Surabaya Gubeng SGU Daop 8 Surabaya Kereta dan gerbong
Tak beroperasi sebagai balai yasa
Nama balai yasa Singkatan Daerah operasi Status
Purworejo[2] PWR Daop 5 Purwokerto Seluruh sarananya dipindah ke Balai Yasa Lahat, dan diubah menjadi markas TNI-AD Purworejo
Madiun MN Daop 7 Madiun Berubah menjadi PT Industri Kereta Api Madiun

Balai Yasa Manggarai


Suasana Balai Yasa Manggarai pada masa kolonial Belanda.
Balai Yasa Manggarai merupakan balai yasa yang khusus diperuntukkan bagi perawatan kereta api bisnis, eksekutif, dan ekonomi milik Daop I sampai dengan Daop VI serta KA Commuter Jabodetabek. Dulu balai yasa ini dibangun oleh Staatsspoorwegen tahun 1920 dengan nama Hoofd-Werkplatsen te Manggarai. Di sini semua kereta eksekutif dan KRL yang dirawat mengalami pemeliharaan akhir (PA), semiperawatan akhir (SPA), PA bogie, perbaikan akhir lengkap (PAL), dan perbaikan (PB).
Pada balai yasa seluas 2.000 × 500 meter ini, setiap harinya masuk kereta-kereta api eksekutif dan KRL di balai yasa ini. Pengerjaannya dilakukan oleh sekitar enam ratus pekerja setiap harinya, serta menelan biaya Rp60-150 juta untuk sekali perawatan. Perawatan kereta di balai yasa ini dimulai dari pengecekan bodi dan bogie (dilakukan terpisah), perbaikan, pengukuran kesetimbangan, uji coba, kemudian keluar pemeliharaan. Uji coba dilakukan di rute Manggarai-Karawang, serta apabila berhasil, kereta itu boleh keluar.
Di balai yasa ini terdapat pula kebun untuk merucat kereta dan KRL yang sudah tidak siap guna operasi (TSGO) lagi. Termasuk di antaranya gerbong Tragedi Bintaro yang diyakini angker.

Balai Yasa Kiaracondong

Balai Yasa Kiaracondong merupakan balai yasa yang khusus digunakan untuk perbaikan jembatan, meliputi pengadaan suku cadang untuk jembatan-jembatan kereta api yang masih aktif, perbaikan rangka jembatan, pembuatan jembatan baru, dan pemeliharaan rutin.

Balai Yasa Tegal

Balai Yasa Tegal merupakan balai yasa yang digunakan khusus untuk perbaikan kereta dan gerbong. Balai yasa ini sudah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2010.
Balai yasa ini melayani kereta kelas bisnis dan ekonomi, termasuk kereta makan (KM), kereta pembangkit (P), dan kereta makan pembangkit (KMP/MP) dari Daop III, IV, V, dan VI. Balai yasa ini tidak melayani kereta kelas eksekutif.

Balai Yasa Yogyakarta


Rumah dinas dan mess Balai Yasa Yogyakarta, Langensari, pada masa kolonial Belanda.

Los-los di Balai Yasa Yogyakarta, pada masa kolonial Belanda.

Kantor Balai Yasa Yogyakarta, pada masa kolonial Belanda.
Lebih dikenal dengan sebutan Balai Yasa Pengok (berdasarkan kampung tempat balai yasa itu berada), balai yasa ini menjadi balai yasa terbesar di Indonesia. Balai yasa ini khusus digunakan untuk perbaikan dan perawatan lokomotif diesel elektrik maupun hidraulik. Seluruh lokomotif KAI mengalami perawatan dan pemeliharaan akhir (PA) maupun semiperawatan akhir (SPA) di balai yasa ini. Balai Yasa Yogyakarta sudah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 dan bakal bekerja sama dengan General Electric dalam proses perakitan dan pembuatan lokomotif diesel di Asia Tenggara.
Balai Yasa Yogyakarta dibangun mulai tahun 1914 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dengan nama Centraal Werkplaats. Setelah diambil alih oleh Djawatan Kereta Api, Centraal Werkplaats ini diubah namanya menjadi "Balai Karya", dan kini menjadi "Balai Yasa".
Kegiatan semiperawatan akhir (SPA) untuk lokomotif diesel elektrik di Balai Yasa Yogyakarta dilaksanakan apabila lokomotif telah berdinas selama 2 tahun setelah dilakukan pemeliharaan akhir sebelumnya atau sudah menempuh jarak 325.000 km. Sementara itu, kegiatan pemeliharaan akhir (PA) lokomotif diesel elektrik dilaksanakan apabila lokomotif telah berdinas selama 4 tahun setelah pemeliharaan akhir sebelumnya atau sudah menempuh jarak 650.000 km. Untuk lokomotif diesel hidraulik, SPA dilakukan apabila sudah berdinas selama 12.000 jam dinas (sekitar 500 hari), sedangkan PA dilakukan apabila sudah berdinas selama 24.000 jam dinas (sekitar 1.000 hari).
Kampung yang berhubungan dengan Perkeretaapian di sekitar Balai Yasa
Di belakang balai yasa ini, terdapat kampung permukiman penduduk yang tersebar merata di Jalan Mutiara. Kampung ini diberi nama Pengok yang berasal dari frasa bahasa Jawa mempeng mbengok. Namun versi lain menyebutkan bahwa Pengok berasal dari bunyi suling lokomotif uap saat itu, "Ngook! ngook!", sehingga kampung itu diberi nama Pengok. Selain itu, terdapat pula kampung yang erat hubungannya dengan Perkeretaapian, yakni Klitren, yang tidak jauh dari Pengok. Istilah klitren berasal dari bahasa Belanda koelitrein atau porter kereta api. Aset-aset di kampung itu sebagian besar masih dikuasai oleh PT KAI, dan disewakan untuk warga yang tinggal di situ.

Balai Yasa Surabaya Gubeng

Balai Yasa Surabaya Gubeng khusus diperuntukkan bagi kereta penumpang kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi yang dialokasikan di dipo kereta di seluruh Jawa Timur (Daop VII, VIII, dan IX). Dibangun pada tahun 1912 oleh Staatsspoorwegen, balai yasa ini mulanya untuk perawatan lokomotif uap, trem listrik Surabaya, dan gerbong kayu. Letaknya tidak jauh dari Stasiun Surabaya Gubeng.[9]

Balai-balai yasa di Sumatera

Nama balai yasa Singkatan Daerah operasi Sarana yang dirawat
Pulu Brayan PUB Divre I Sumatera Utara dan Aceh Semua (lokomotif dan kereta)
Padang (Simpang Haru) PD Divre II Sumatera Barat
Lahat LT Divre III Sumatera Selatan dan Lampung

Balai Yasa Pulu Brayan

Balai Yasa Pulu Brayan merupakan satu-satunya balai yasa di Sumatera Utara. Dahulu merupakan bengkel milik Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) yang beroperasi di Sumatera Utara. Balai yasa ini digunakan untuk perbaikan semua sarana perkeretaapian yang dialokasikan di Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh. Letaknya satu kompleks dengan Stasiun Pulu Brayan.[butuh rujukan]

Balai Yasa Padang

Balai Yasa Padang merupakan satu-satunya balai yasa di Kota Padang, Sumatera Barat. Kini balai yasa tersebut digunakan untuk memperbaiki semua sarana perkeretaapian di Divisi Regional II Sumatera Barat, termasuk lokomotif diesel elektrik dan hidraulik, gerbong ketel semen curah, dan kereta penumpang.

Balai Yasa Lahat

Balai yasa ini terletak satu kompleks dengan Stasiun Lahat dan digunakan untuk memperbaiki semua sarana perkeretaapian yang dialokasikan di Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung.

Pada budaya populer

  • Istilah balai yasa diangkat menjadi istilah untuk menyebut situs penyedia add-on prasarana dan sarana perkeretaapian Indonesia untuk permainan simulator kereta api tiga dimensi, Trainz.

jenis-jenis kereta api penumpang

Kelas Argo

Kelas Argo adalah kelas layanan tertinggi PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu dengan kereta penumpang berkapasitas 50/52 orang per kereta. Layanan yang disediakan adalah tempat duduk yang bisa diatur, pendingin udara, hiburan audio visual dan layanan makanan.
Kelas Argo
Rangkaian kereta api jenis ini mulai diluncurkan pada tanggal 31 Juli 1995 untuk memperingati 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada awalnya hanya dua kereta api yang dioperasikan, yaitu Argo Bromo yang melayani rute GambirSurabaya Pasar Turidan Argo Gede yang melayani rute GambirBandung. Saat ini, kereta api Argo Bromo telah digantikan dengan Argo Bromo Anggrek dan KA Argo Gede juga telah diberhentikan pengoprasiannya.
Kereta api kelas Argo lainnya adalah:
· Kereta api Argo Bromo Anggrek yang melayani rute GambirPasar Turi.
·  Argo Muria yang melayani rute GambirSemarang.
·  Argo Lawu yang melayani rute Gambir-YogyakartaSolo Balapan.
·  Argo Wilis yang melayani rute BandungSurabaya Gubeng.
· New Argo Jati yang melayani rute GambirCirebon.
·  Argo Dwipangga yang melayani rute Gambir-YogyakartaSolo Balapan.
·  Argo Sindoro yang melayani rute GambirSemarang Tawang.

Kelas Retrofit

Kelas Retrofit adalah Kereta sekelas Argo tetapi bukan argo seperti Kereta di bawah ini
Kelas Retrofit-Eksekutif
· Sembrani yang melayani rute Pasar Turi-Gambir.
· Gajayana yang melayani rute Malang-Gambir.
· Bangunkarta yang melayani rute Pasar Senen-Jombang.
· Taksaka yang melayani rute Yogyakarta-Gambir
· Bima yang melayani rute Gubeng-Gambir.
· Turangga yang melayani rute Gubeng-Bandung

Kelas Eksekutif-Bisnis
Kelas Publik adalah kelas layanan kedua tertinggi, dengan kereta penumpang kelas eksekutif (52 penumpang) dan bisnis (64 penumpang). Layanan kelas publik diberikan pada jalur-jalur berikut ini:
· Cirebon Ekspres yang melayani rute Tegal-Cirebon-Gambir
· Sancaka yang melayani rute Surabaya GubengYogyakarta.
· Mutiara Timur yang melayani rute Surabaya GubengBanyuwangi hingga Denpasar, Bali menggunakan bus dari Banyuwangi.
· Lodaya yang melayani rute Bandung-Solo Balapan.
· Malabar yang malayani rute Bandung-Malang.
· Gumarang yang melayani rute Jakarta KotaSurabaya Pasar Turi.
· Harina yang melayani rute Bandung-Semarang Tawang.
· Rajawali yang melayani rute Semarang Tawang-Surabaya Pasar Turi.
·  Argo Parahyangan yang melayani rute Gambir-Bandung.
·  Purwojaya yang melayani rute Gambir-Cilacap
· Malioboro Ekspres yang melayani rute MalangYogyakarta.
· Sawunggalih Utama yang melayani rute Pasar SenenKutoarjo.

Kelas Bisnis
Di bawah kereta api kelas © adalah kelas komersial kelas menengah, yang mencakup semua kereta bisnis.
· Mutiara Selatan yang melayani rute Surabaya-Bandung
· Senja Utama dari Pasar Senen ke Stasiun Yogyakarta, Solo Balapan dan Semarang Tawang.
· Fajar Utama Yogya dari Pasar Senen ke Stasiun Yogyakarta

Kelas ekonomi
Dalam rangka pemerataan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat, selain mengoperasikan sejumlah kereta api komersial yang berfungsi sebagai subsidi silang pada pelayanan kereta api kelas ekonomi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga mengoperasikan sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan, yaitu:
Kelas Ekonomi
· Pasundan yang melayani rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng
· Tegal Arum yang melayani rute Jakarta Kota-Tegal
· Brantas yang melayani rute Tanah AbangKediri
· Logawa yang melayani rute PurwokertoJember
· Sri Tanjung yang melayani rute BanyuwangiLempuyangan.
· Tawang Alun yang melayani rute Malang-Banyuwangi.
· Bengawan yang melayani rute Tanah AbangSolo.
· Progo yang melayani rute Pasar SenenLempuyangan.
· Serayu yang melayani rute Jakarta Kota-Kroya
· Kereta api Kutojaya Utara yang melayani rute Tanah Abang-Kutoarjo
· Kereta api Kutojaya Selatan yang melayani rute Kiaracondong-Kutoarjo
· Kereta api Kertajaya yang melayani rute Tanjung Priok-Surabaya Pasar Turi
· Kereta api Kahuripan yang melayani rute Padalarang-Kediri
Kelas Ekonomi AC
· Kereta api Gaya Baru Malam Selatan yang melayani rute Jakarta
  Kota-Surabaya Gubeng
· Kereta api Majapahit yang melayani rute Stasiun Pasar 
  Senen-Semarang Tawang-Stasiun Malang
· Menoreh yang melayani rute Pasar SenenSemarang.
·  Kereta api Bogowonto yang melayani rute Pasar 
  SenenKutoarjo-Yogyakarta.
·  Gajah Wong yang melayani rute Pasar SenenYogyakarta.
Kereta api Lokal
Tarif kereta api kelas ekonomi ditetapkan oleh pemerintah sehingga secara keseluruhan biaya operasi tidak dapat ditutup dengan tarif yang dikenakan kepada masyarakat. Sampai saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan subsidi silang dari pendapatan rangkaian kereta api kelas Argo dan kelas satu pada kelas ekonomi. Beberapa kereta yang dioperasikan adalah:
· Kereta Rel Diesel yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Cepu dan Surabaya Kota-Kertosono.
· Penataran yang melayani rute Surabaya Kota-Blitar lewat Malang.
· Kereta api Kaligung yang melayani rute BrebesSemarang Poncol.
· Kalimaya yang melayani rute Tanah AbangSerang.
· Probowangi yang melayani rute Probolinggo-Banyuwangi.
· Rapih Dhoho yang melayani rute Surabaya Kota-Blitar lewat Kertosono.
· Kereta api Langsam yang melayani rute Rangkasbitung-Jakarta Kota dan Pasar Senen
· Kereta api Patas Purwakarta yang melayani rute Purwakarta-Stasiun Tanjung Priok
· Kereta api Banten Ekspres yang melayani rute Merak-Jakarta Kota.
· Kereta api Madiun Jaya yang melayani rute Madiun-Solo Balapan-Yogyakarta
· Kereta api Madiun Jaya Ekspres yang melayani rute Madiun-Solo Balapan-Yogyakarta
· Kereta api Prambanan Ekspres yang melayani rute Kutoarjo-Yogyakarta-Solo Jebres.
· Kereta api Blora Jaya Ekspres yang melayani rute Semarang Tawang-Cepu-Bojonegoro
· Kereta api Baraya Geulis yang melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka
· Kereta api Bumi Geulis yang melayani rute Bogor-Sukabumi
· Pandanwangi yang melayani rute Jember-Banyuwangi.
· Kereta Lokal Bandung Raya yang melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka hingga Cibatu, Garut.
· Kereta Lokal (KRD) Surabaya yang melayani rute Surabaya-Lamongan, Surabaya-Sidoarjo, dan 
   Surabaya-Mojokerto.
· Kereta api Sriwedari yang melayani rute Yogyakarta-Solo Balapan